Tak kunjung diperbaiki, warga Desa Bukit Linteung, Aceh Utara perbaiki jalan berlubang secara swadaya

Elshinta.com - Jalan sepanjang 7 kilometer penghubung antar desa di Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara butuh perhatian Pemerintah. Kondisi jalan berlubang dan berlumpur saat musim hujan dan banjir melanda desa itu, aktifitas warga kususnya para petani yang mengangkut hasil pertanian dan perkebunan jadi terhambat.

Geuchik Desa Bukit Linteung Langkahan Aceh Utara Mansur mengatakan, jalan sepanjang 7 Kilo meter tersebut merupakan jalan utama menuju pusat kecamatan yang dilalui oleh masyarakat beraktifitas sehari-hari serta jalan tersebut satu-satunya digunakan untuk transportasi mengangkut hasil pertanian perkebunan warga daerah tersebut.

"Jalan tersebut merupakan jalan terkena imbas banjir, kondisinya rusak parah dan berlobang,sehingga untuk sementara yang bisa kita lakukan dengan swadaya gotong royong seadanya. Pemerintah tak kunjung perbaiki jalan desa kami ini, sudah lama kondisi seperti ini. Jalannya sudah berlubang di mana-mana, kalau musim panas debu pasirnya berhamburan kalau pas hujan licin juga ada genangan," ungkapnya.

Mansur bersama pihaknya meminta kepada Pemerintah daerah kususnya pihak terkait ada bantuan serius untuk insprastruktur jalan daerahnya segera diperhatikan. "Karena jalan itu merupakan jalan utama yang dilalui warga menuju ke pusat kecamatan langkahan," pintanya.

"Kalau bisa dalam tahun depan jalan ini dimasukan dalam Musrembang, karena kalau kita gunakan dari anggaran desa (DD) tidak tercukupi untuk ini, dana desa sudah ada pos-nya masing-masing," tutupnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Jumat (8/7).